Kata-kata untuk hari ini :
"Jika
Kamu Gagal Mendapatkan Sesuatu,
Hanya Ada
Satu Hal yang Harus Kamu Lakukan,
TRY AGAIN
"
Sobat, kalau saya ditanya momen yang paling disukai, saya menjawab "HUJAN". Entah mengapa setiap kali hujan, hati saya damai, tenteram gitu. Orang sering bilang saya suka melamun ketika hujan, padahal saya bukan melamun. Saya hanya menghayati setiap butiran air sejuk yang jatuh itu. Memberikan kedamaian di hati.
Dari situlah inspirasi ini muncul.
Sebuah puisi tentang hujan.
CHECK IT OUT !!
BUTIRAN TAMU AGUNG
Di keindahan langit sore itu
Merona di pelupuk sudutnya
Kelam itu belum terlihat
Pertanda belum hadirnya tamu itu
Tak terasa kelam itu muncul di kecerahan mentari sore
Angin mulai berhembus menyapa dedaunan
Suara gemuruh itu saling menyahut
Menyambut kedatangan hadirnya
Yang semakin lama semakin terasa
Aroma itu terlihat
Terpaan angin bak prolog
Tamu agung semakin dekat
Ketika butiran pertama jatuh
Aku tersenyum memuji hadirnya
Kedamaian itu mulai terasa
Aku melihat sekeliling
Ketenteraman itu tersirat di setiap butirannya
Terpaan bak keharmonisan melodi simphony
Bau khas itu kian menyengat
Di sebaik-baiknya keindahan sang TAMU AGUNG
Dedaunan yang jatuh itu
Mengisyaratkan kesenangan tiada tara
Percikan butiran itu
Membangkitkan rasa seni yang luar biasa
Menari di atas pelupuk mata
Menambah nikmatnya keindahan sore itu
Aku terdiam dalam kesendirian
Terkejut ketika TAMU AGUNG menyapa
Membawa RAHMAT sang PENCIPTA
Tuk sekalian alam semesta
Tak kugubris masalah pelik di pikranku
TAMU AGUNG telah mengingatkanku
Tuk berbuat demi kedamaian
Kedamaian abadi yang singgah di hati
Aku berharap
Tak berpisah denganmu
Walaupun ku tahu
Kitra pasti akan berpisah
Sang TAMU AGUNG
Itulah yang kutunggu...
Istana khayal, 6 Desember 2013
Baslan Syahputra
Sekian sobat.
Tunggu episode puisi saya selanjutnya....*kayak sinetron aja.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar