widgets

Sabtu, 07 Desember 2013

Butiran Tamu Agung

Assalamu'alaikum sobat Baslanymous,
Kata-kata untuk hari ini :

 
"Jika Kamu Gagal Mendapatkan Sesuatu, 
Hanya Ada Satu Hal yang Harus Kamu Lakukan,
TRY AGAIN " 
 


So, sahabatku, kata-kata itu mengisyaratkan dan memberi sugesti kepada kita untuk menanamkan sikap pantang menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Hanya dengan melakukan dua kata "TRY AGAIN", apapun bisa kita dapatkan. Karena dibalik dua kata itu tersimpan perjuangan dan pengalaman serta kritikan terhadap hal-hal yang kita lakukan sebelumnya. Mudah-mudahan dengan perjuangan pantang menyerah, kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan, terlebih-lebih mendapatkan kesuksesan.  *kayak motivator aja...

Sobat, kalau saya ditanya momen yang paling disukai, saya menjawab "HUJAN". Entah mengapa setiap kali hujan, hati saya damai, tenteram gitu. Orang sering bilang saya suka melamun ketika hujan, padahal saya bukan melamun. Saya hanya menghayati setiap butiran air sejuk yang jatuh itu. Memberikan kedamaian di hati.

Dari situlah inspirasi ini muncul.
Sebuah puisi tentang hujan.

CHECK IT OUT !!


BUTIRAN TAMU AGUNG 

 


Aku menatap
Di keindahan langit sore itu
Merona di pelupuk sudutnya
Kelam itu belum terlihat
Pertanda belum hadirnya tamu itu

Tak terasa kelam itu muncul di kecerahan mentari sore
Angin mulai berhembus menyapa dedaunan
Suara gemuruh itu saling menyahut
Menyambut kedatangan hadirnya
Yang semakin lama semakin terasa
Aroma itu terlihat

Terpaan angin bak prolog
Tamu agung semakin dekat
Ketika butiran pertama jatuh
Aku tersenyum memuji hadirnya
Kedamaian itu mulai terasa

Aku melihat sekeliling
Ketenteraman itu tersirat di setiap butirannya
Terpaan bak keharmonisan melodi simphony
Bau khas itu kian menyengat
Di sebaik-baiknya keindahan sang TAMU AGUNG

Dedaunan yang jatuh itu
Mengisyaratkan kesenangan tiada tara
Percikan butiran itu
Membangkitkan rasa seni yang luar biasa
Menari di atas pelupuk mata
Menambah nikmatnya keindahan sore itu

Aku terdiam dalam kesendirian
Terkejut ketika TAMU AGUNG menyapa
Membawa RAHMAT sang PENCIPTA
Tuk sekalian alam semesta

Tak kugubris masalah pelik di pikranku
TAMU AGUNG telah mengingatkanku
Tuk berbuat demi kedamaian
Kedamaian abadi yang singgah di hati
Aku berharap
Tak berpisah denganmu
Walaupun ku tahu
Kitra pasti akan berpisah

Sang TAMU AGUNG
Itulah yang kutunggu...



                                                                             Istana khayal,  6 Desember 2013

                                                                                         Baslan Syahputra



Sekian sobat.
Tunggu episode puisi saya selanjutnya....*kayak sinetron aja.
Wassalam.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar