Assalamu'alaikum
Bicara tentang kenangan cinta masa SMA memang tak ada habisnya. Siang malam pasti akan terpikirkan walaupun sejenak. Seperti diriku yang telah dilanda cinta. Membawa khayalku ke alam "ghaib" yang tak akan bisa dimasuki oleh orang lain.
kisah ini bermula ketika saya berdiri..eh, duduk maksudnya di kelas XI. Ketika itu, karena banyak teman baru yang "notabene" belum kukenal hadir dalam satu kelas di IPS. Mungkin karena belum kenal, makanya tak sayang. Ya seperti itulah aku saat itu.
Seiring berlarinya waktu, *artinya waktu cepat berlalu* entah mengapa aku terpaut pada sesosok gadis yang bilang dibilang kriteria wanita yang aku sukai. Lain daripada wanita yang lain. Ha.. Hantu ? bukan...bukan hantu maksudnya. Dia lainlah pokoknya. Entah mengapa saat itu aku jadi sering memperhatikannya di sela-sela waktu yang bisa kucuri. Udah bisa ketebak kali ya, mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta. *cieeeeee....
Saat itu dia tidak mengetahui bahwa diriku menyukainya. Dia termasuk orang yang penasaran dengan urusan orang lain apalagi soal cinta pada waktu itu. Terdengar desas-desus bahwa aku menyukai seseorang. Ha...seorang seperti dirimu jatuh cinta ? Aku tak tahu darimana desas-desus itu tercemar bagaikan CO2 yang mencemari udara. Aku lupa. Saat itu dia sepertinya "memaksa" ku untuk membeberkan orang yang kusukai. Tapi sebenarnya tanpa dicari pun sudah ketahuan. Kau yang ada di pikiranku selama ini. Tapi aku mencoba tuk tak memberitahunya secepat kilat. Aku memberinya sebuah teka-teki siapa wanita yang kusukai. So, dia terus mencoba menebak 99 x.
Aku lupa bagaimana dia bisa tahu bahwa aku menyukainya. Ya akhirnya dia tahu. Tapi cinta yang datang itu hanya bertepuk sebelah tangan. Dia sudah ada yang punya. Terlebih lagi, dia sudah di "KHITBAH". Semenjak itu, aku berniat untuk tidak mengusik kehidupannya. Perlahan tapi pasti, aku mencoba menjauhkan diri dari kehidupannya. Nyerah ? bisa dikatakan begitu. *Tapi kan cinta harus diperjuangkan ? Kenapa kau tidak memperjuangkannya ? Janur kuning kan belum tegak ?*
Hey, ketika seorang wanita sudah dikhitbah haram bagi lelaki lain masuk meminang. *Kalo salah tolong ingatkan ya masalah khitbah*. Itu yang aku tahu. So, buat apa lagi diperjuangkan. Toh dia sudah fokus dengan PENGKHITBAH nya. Memang beginilah drama percintaan itu. Ada-ada aja masalahnya. *Klo si pengkhitbah itu membatalkan untuk menikahinya gimana bro ?* Kalo memang itu yang terjadi nantinya, aku tak tahu pasti apakah aku akan mencarinya kembali. Untuk jawaban pertanyaan itu, aku masih memikirkannya. Tapi kasihanlah dia karena tak jadi menikah. Mendingan dia nantinya bersama orang yang mengkhitbah dia. Aku ikhlas.
Wassalamu'alaikum
Baslan Syahputra
S.a.H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar