Monolog Hati
Aku ingin melindungimu tapi tak bisa
aku ingin menyayangimu tapi tak bisa juga
ketika kesempatan yang dahulu
teringat pada kedamaian indahnya zaman sekarang
tapi ingatan hanyalah tinggal ingatan
dan kenangan tidur damai bersamanya
Ku telusuri
ketika cinta tak harus memiliki
tapi cinta berhak memilih
siapa saja yang akan terbang bersamanya
Maaf aku mencintaimu
tak seharusnya aku lakukan itu
aku tahu siapa aku
dan tak mungkin aku bersanding
dengan bidadari surga sepertimu
Ketika ikrar itu telah terucap bersamanya
aku bersyukur atas kebahagiaannmu
setidaknya kau bahagia bersama orang yang kau cintai
an ketika itu terjadi
mungkin aku tak berada disini lagi
Mungkin ada saatnya nanti
lampu merah itu akan berubah menjadi hijau
dikala harapan indah yang kau harapkan
tenggelam sedalam-dalamnya di lautan dusta
Namun aku tak berharap demikian
apalah arti berharapku ini
tak akan didengar oleh siapapun
dan tak akan ada yang peduli
Maaf aku mencintaimu
Mungkin aku tak seperti kebanyakan orang
yang bisa seenaknya mengatur dunia
aku tak tahu kapan aku berakhir
meninggalkan yang berta untuk ditinggalkan
Senyuman itu akan selalu kuingat
walaupun bukan kepadaku
setidaknya dihadapanku itu sudah membuatku senang
walaupun kepahitan selalu mengejarku dari belakang
aku berharap
di saat kau bahagia, aku masih ada
Baslan Syahputra
S.A.H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar