widgets

Senin, 14 April 2014

Terkurung Rindu





Sengaja aku sendiri menunggu gelap
Menelisik jejak – jejak yang dulu tertinggal
Mungkin kau dan aku butuh waktu ...?
Mengurai kembali larik - larik puisi itu

Serasa ribuan nanar membekapku. ... pengap
Melucuti satu persatu harap .......!
Ditingkap lengking burung burung malam
Tak lagi kutemukan kau disana

Lihat Cahaya lilin dibilik kamar itu
Merasuk hangat ke raga dahagaku
Didinding lusuh kau tak lagi tampak
Ditimpa jelaga berkepanjangan

Lalu dimana kau waktu itu... ?
Ketika aku sendirian terkurung Rindu







S.a.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar