widgets

Jumat, 28 Februari 2014

Epilog Cinta Terakhir

 

Pada getir panah asmara
dua jiwa kini...terpisah jua
benua cinta memang berbeda
bila epilog cinta
berakhir di khatulistiwa

Bergenanglah air mata
merah warna menghasilkan iba
saat cinta berakhir di lambaian senja
mentari turut meredupkan warna...

Dulu hati melirik senyum
tersipu malu di ujung tanjung
bila cinta telah tergantung
hilanglah ceria tidak terhitung

Kini semua rasa telah pergi
bila cinta dan rindu tiada lagi
bertemankan sunyi dan sepi
berakhirnya ia bagaikan mimpi...



Selendanghitam
Rusie
S.A.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar