Kematian Itu Mendekat
Mati..
Setiap yang bernyawa pasti akan mati
Kapankah itu ?
Hanya Rabb lah yang tahu
Namun yang kupikirkan sekarang adalah
Vonis yang semakin membuatku kecewa
Entah berapa lama lagi
Tubuh ini bisa bertahan
Untuk tidak diketahui orang lain
Sebenarnya aku tidak tahu apakah ini pesan terakhirku atau tidak
Sebelum ajal menjemput, Aku ingin membahagiakan orangtuaku
Ya ALLAH, sampaikan umurku tuk niat itu
Setidaknya ya seperti itu
Begitu juga dengan bidadari yang saat ini masih singgah di hati
Aku ingin melihatmu bahagia
Walaupun hati menangis
dan bibir tersenyum
Untuk bidadari itu
Jika kau membaca pesan ini
Aku hanya ingin kau tahu
Aku tak bermaksud untuk menyakitimu
Itu adalah caraku
Untuk mematikan perasaanmu padaku
Agar nantinya kau lupa denganku
Agar nantinya kau tak terluka ketika aku sudah tiada
Maaf semaaf-maafnya
Jika aku menyakitimu
Kasih sayang itu tak akan kulupakan
Aku tak akan melupakanmu
Tapi kamu boleh melupakan aku
Dengan berurai air mata saat ini
Aku ingin kau tahu
Aku tetap mencintaimu
Biarlah nantinya kau bersama orang yang kau pilih
Bahagia bersamanya
Dengan mengenalmu saja aku sudah bahagia
Apalagi melihatmu bahagia
Tentunya Aku lebih bahagia
Terimakasih atas perhatian dan kebersamaannya selama ini
Lakukanlah apa yang sudah menjadi komitmenmu
Aku selalu mendukung apapun yang kau lakukan
Jika itu demi kebaikanmu
Aku tak bisa menahan air mata ini
Seketika ku tulis pesan ini
Jika kau baca pesan ini
Aku hanya ingin kau mengerti
Akan keadaanku yang aku pun tak tahu kapan berakhirnya
Aku tak ingin ada permusuhan diantara kita
Semoga kau bahagia bersamanya
Dan jika kau minta bantuan
Jangan segan tuk memintanya padaku
Untuk saat ini itulah yang bisa kulakukan padamu
Akhirnya...
Inilah yang terjadi sebenarnya
Aku hanya bisa tersenyum dan tertawa di sela-sela kehidupanmu dan kehidupanku
Pilihanku sekarang adalah
Untuk tidak menunjukkan keadaanku ini padamu.
Istana Khayal, 8 Februari 2014
Baslan Syahputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar