widgets

Minggu, 09 Februari 2014

Kematian Itu Mendekat

Kematian Itu Mendekat


Mati..
Setiap yang bernyawa pasti akan mati
Kapankah itu ?
Hanya Rabb lah yang tahu

Namun yang kupikirkan sekarang adalah
Vonis yang semakin membuatku kecewa
Entah berapa lama lagi
Tubuh ini bisa bertahan
Untuk tidak diketahui orang lain

Sebenarnya aku tidak tahu apakah ini pesan terakhirku atau tidak
Sebelum ajal menjemput, Aku ingin membahagiakan orangtuaku
Ya ALLAH, sampaikan umurku tuk niat itu
Setidaknya ya seperti itu

Begitu juga dengan bidadari yang saat ini masih singgah di hati
Aku ingin melihatmu bahagia
Walaupun hati menangis
dan bibir tersenyum

Untuk bidadari itu
Jika kau membaca pesan ini
Aku hanya ingin kau tahu
Aku tak bermaksud untuk menyakitimu
Itu adalah caraku 
Untuk mematikan perasaanmu padaku 
Agar nantinya kau lupa denganku
Agar nantinya kau tak terluka ketika aku sudah tiada

Maaf semaaf-maafnya
Jika aku menyakitimu
Kasih sayang itu tak akan kulupakan
Aku tak akan melupakanmu
Tapi kamu boleh melupakan aku

Dengan berurai air mata saat ini
Aku ingin kau tahu
Aku tetap mencintaimu
Biarlah nantinya kau bersama orang yang kau  pilih
Bahagia bersamanya

Dengan mengenalmu saja aku sudah bahagia
Apalagi melihatmu bahagia
Tentunya Aku lebih bahagia

Terimakasih atas perhatian dan kebersamaannya selama ini
Lakukanlah apa yang sudah menjadi komitmenmu
Aku selalu mendukung apapun yang kau lakukan
Jika itu demi kebaikanmu

Aku tak bisa menahan air mata ini
Seketika ku tulis pesan ini
Jika kau baca pesan ini
Aku hanya ingin kau mengerti
Akan keadaanku yang aku pun tak tahu kapan berakhirnya
Aku tak ingin ada permusuhan diantara kita

Semoga kau bahagia bersamanya
Dan jika kau minta bantuan
Jangan segan tuk memintanya padaku
 Untuk saat ini itulah yang bisa kulakukan padamu

Akhirnya...
Inilah yang terjadi sebenarnya
Aku hanya bisa tersenyum dan tertawa di sela-sela kehidupanmu dan kehidupanku

Pilihanku sekarang adalah
Untuk tidak menunjukkan keadaanku ini padamu.


                                                                                            Istana Khayal, 8 Februari 2014

                                                                                                        Baslan Syahputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar